Monday, 2 March 2015

Filosofi Sepasang Sepatu

Filosofi Sepasang Sepatu

Zainal5758.blogspot.com     Semangat Pagi Sahabat Netter kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu,belajar dari sebuah kisah yang bersumber dari mas Anton dalam Debat Ilmu Pengetahuan di forum facebook,ini dia kisahnya:


FILOSOFI SEPASANG SEPATU

Alkisah ada seorang bapak tua hendak menaiki bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan.
Sementara itu pintu bus lalu tertutup dan bus langsung bergerak, sehingga si bapak tua tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi.
Dengan tenang si bapak tua itu melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela. Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua
”Mengapa bapak melemparkan sepatu yang sebelah juga?”.
Si bapak tua sambil tersenyum menjawab ringan, :
“Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya, itu sepatu baru dan bagus. Jangan sampai sepatuku kehilangan pasangannya.
Sepatu adalah pasangan terbaik, coba perhatikan saja :
Bentuknya pasangannya tak persis sama namun serasi. Ada Ribuan sepatu di depan mesjid, pasangannya cuma satu.
Saat dipakai berjalan gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama. Kiri-kanan !, kiri-kanan ! Tujuannya sama.
Tak pernah nuntut untuk berganti posisi, namun saling melengkapi. Yang satu loncat, yang lain pun mengikuti.
Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau tinggi. Satu naik tangga pasangannya mengikuti
Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti.
Si Anak muda masih penasaran. “Tapi bapak koq tidak kelihatan susah kehilangan sesuatu walaupun sepatu punya nilai yang tinggi?”.
Si Bapak tersenyum santai. “Ah, Anak muda ketahuilah, HARTA Cuma TITIPAN. NYAWA Cuma PINJAMAN. Allah SWT bisa mengambilnya sewaktu-waktu.”
Renungan :
Kehilangan tidak bisa pilih-pilih. Bisa kehilangan SIAPA SAJA, APA SAJA. Dan KAPAN SAJA.
Musibah, rejeki, dan Berbuat Salah itu Takdir Allah yang pasti dialami. BerSyukur bagi orang yg beriman diberikan cara menangkalnya.
Dapat Musibah supaya Sabar dan tawakal. Dapat rejeki supaya Bersyukur dan bersedekah. Berbuat Salah supaya segera sadar dan berTaubat.
Intinya, Orang beriman tetap berbahagia dan tegar menghadapi Qodla' dan QodarNya Allah.
Subhanallah...

Silahkan meninggalkan komentar yang positif,terimakasih telah mampir di blog Zainal5758.blogspot.com,semoga Tuhan selalu melindungi dan merahmati kita amin.

2 comments

terimakasih mbk septianti89 mbake atas kunjungan nya.

terimakasih mbk septianti89 mbake atas kunjungan nya.


EmoticonEmoticon